BPBD Riau Ajak Masyarakat Jaga Alam

KILASRIAU.com - Kebakaran lahan masih menjadi ancaman di Provinsi Riau. Hingga pertengahan Mei 2025, total 95,08 hektare lahan dilaporkan telah terbakar sejak awal tahun.
Meski sebagian besar kejadian berhasil dikendalikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menegaskan bahwa pencegahan tetap menjadi kunci utama.
“Kalau tidak dibakar, tidak akan terbakar. Kami mengajak masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar,” ujar Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal, Rabu (14/5/2025).
- BDPN Tegaskan Pemprov Riau Harus Memperhatikan Suara Masyarakat Adat Pulau Burung
- Polsek Tempuling dan Koramil 03 Gelar Patroli Bersama Masyarakat Menjaga Negeri
- Bhabinkamtibmas Kuala Sebatu Dorong Generasi Z Peduli Lingkungan Lewat Program Green Policing
- Kapolsek Pelangiran Hadiri Penanaman Jagung di Desa Teluk Bunian
- Blue Carbon Inhil Alarm Keadilan bagi Daerah
Menurut Edy, peran masyarakat sangat penting dalam menjaga lingkungan tetap aman, terutama menjelang puncak musim kemarau.
Ia menekankan bahwa mencegah jauh lebih baik daripada menangani kebakaran yang sudah terlanjur meluas.
“Kita semua punya peran. Pencegahan harus dimulai dari kesadaran bersama untuk menjaga alam, terutama saat cuaca mulai panas dan angin kencang seperti yang saat ini terjadi di Riau” ujarnya.
Meski terus siaga, BPBD Riau tidak bekerja sendiri. Tim gabungan dari BPBD, Manggala Agni, TNI, Polri, serta dukungan Satgas Udara dan masyarakat peduli api terus disiagakan di berbagai daerah rawan.
Operasi udara menggunakan helikopter patroli dan pesawat pengebom air juga dilakukan, termasuk di Kabupaten Pelalawan, yang mencatat kebakaran terbaru seluas lima hektare.
“Kami masih punya cadangan garam sebanyak 17 ton untuk operasi modifikasi cuaca jika nanti diperlukan,” jelas Edy.
Ia berharap kesadaran masyarakat untuk tidak membakar lahan terus meningkat. Sebab, dampak kebakaran tidak hanya merusak lingkungan, tapi juga bisa mengganggu kesehatan dan kehidupan sehari-hari.
“Kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat adalah kunci. Mari kita jaga alam Riau bersama, agar tetap hijau dan aman,” tutupnya.
Tulis Komentar